Sewa Mobil Aceh

Tentang Kota Banda Aceh

Kota Banda Aceh merupakan ibu kota Provinsi Daerah Istimewa Aceh. Kota ini dikenal sebagai kota yang berlandaskan Islam tertua di Asia Tenggara. Semboyan Kota Banda Aceh adalah “Saboeh Pakat Tabangun Banda”.

Sejarah Kota Banda Aceh

Kesultanan Aceh Darussalam dibangun pada abad ke-14 di atas puing-puing kerajaan Hindu dan Buddha. Beberapa kerajaan tersebut di antaranya Kerajaan Indra Purba, Kerajaan Indra Purwa, Kerajaan Indra Patra, dan Kerajaan Indrapuri. Banda Aceh menjadi ibu kota Kesultanan Aceh Darussalam.

Kota Banda Aceh berkembang pesat menjadi pusat perdangangan maritim saat berada di bawah kepemimpinan Sultan Iskandar Muda. Komoditas yang sangat laku diperdagangkan adalah komoditas lada. Sultan Iskandar Muda juga menjadikan kompleks istana dan Kota Banda Aceh sebagai taman dunia (Darud Dunya).

Agresi Militer Belanda II memaksa pasukan Aceh keluar dari Banda Aceh. Evakuasi besar-besaran ini dirayakan oleh van Swieten dengan memproklamasikan jatuhnya Kesultanan Aceh. Dia mengubah nama Banda Aceh menjadi Kuta Raja. Nama ini diubah kembali menjadi Banda Aceh berdasarkan Keputusan Menteri Pemerintahan Umum dan otonomo Daerah tertanggal 9 Mei 1963 No. Des 52/1/43-43. Dengan ditetapkannya keputusan tersebut, wilayah Aceh masuk dalam wilayah Pemerintah Republik Indonesia.

Wisata Banda Aceh

Sebagai lokasi wisata, Banda Aceh pada khususnya dan Provinsi Daerah Istimewa Aceh pada umumnya terkenal sebagai pusat wisata religi. Peninggalan-peninggalan dari Kesultanan Aceh Darussalam, salah satu dari lima kerajaan Islam terbesar di dunia, masih bisa disaksikan. Peninggalan kerajaan tersebut bisa dilihat mulai dari masa Kesultanan, masa Kolonial Belanda, masa bergabung dengan Negara Kesatuan Republik Indonesia, masa konflik, hingga masa tsunami.

Objek wisata terkenal di Banda Aceh di antaranya adalah Masjid Raya Baiturrahman, Museum Tsunami Aceh, Kompleks Taman Ghairah, Museum Sejarah Aceh, dan Makam Sultan Iskandar Muda. Anda bisa mengunjungi tempat-tempat wisata ini dengan mudah bersama DOcar. Layanan sewa mobil melalui perangkat Android ini memberikan keleluasaan kepada Anda untuk memesan mobil sesuai keinginan dan menentukan fasilitas sewa sesuai kebutuhan Anda.

Wisata Kuliner Banda Aceh

Masakan khas Aceh yang terkenal berupa sayur dan olahan daging. Bubur Kanji Rumbi, Roti Canai Aceh, Mie Aceh, Sate Matang, Ungkot Kemamah, Gule Plik U, Ayam Tangkap, Martabak Telur Aceh, Rujak Aceh, dan Kuah Sie Itek.

1. Bubur Kanji Rumbi

Bubur Kanji Rumbi berbahan dasar beras pulen yang ditumbuk kasar. Kemudian, beras tersebut direbus dengan campuran lada, jahe, biji pala, adas manis, ketumbar, dan bawang merah. Irisan ayam, telur setengah matang, dan/atau udang biasanya ditambahkan di atasnya untuk menambah cita rasa bubur ini. Masakan tradisional Aceh ini biasanya muncul menjelang Bulan Ramadhan karena ideal dimakan untuk berbuka puasa.

1. Roti Canai Aceh

Roti Canai berbahan dasar tepung terigu yang sudah dibentuk bulat-bulat. Tepung ini dimasak dengan menggunakan mentega dan dibumbui macam-macam sesuai selera. Biasanya, Roti Canai memiliki rasa gula pasir, durian, kari ayam, kari kambing, atau coklat.

1. Mie Aceh

Mie Aceh berbeda dengan mie lainnya karena menggunakan berbagai macam rempah sebagai bumbunya. Mie ini juga dimasak bersama dengan jamur, udang, cumi-cumi, atau kepiting.

1. Sate Matang

Sama halnya dengan sajian sate biasanya, Sate Matang ala Aceh ini berbentuk irisan daging yang ditusuk lidi. Akan tetapi, bumbu kacang Sate Matang citarasanya berbeda serta dilengkapi dengan tambahan bumbu kari. Daging dari Sate Matang biasanya lebih empuk daripada sate pada umumnya.

1. Ungkot Kemamah

Ungkot Kemamah, atau yang populer pula disebut “Ikan Kayu”, adalah masakan khas Aceh yang dibuat dari ikan tuna rebus. Ikan tersebut kemudian dikeringkan lalu diiris-iris menjadi seperti kayu. Bumbu-bumbu Ungkot Kemamah bisa menggunakan cabai hijau, santan kelapa, dan kentang.

1. Gule Plik U

Nama masakan tradisional berikut cukup unik. Plik U adalah kelapa yang sudah difermentasi dan dimasak dengan sayuran segar serta bumbu khusus. Masakan ini menyimbolkan keanekaragaman dan kekerabatan masyarakat Aceh. Masakan yang sangat populer di Aceh ini mempunyai citarasa unik serta digemari oleh turis mancanegara.

1. Ayam Tangkap

Kuliner Ayam Tangkap dibuat dari daging ayam yang digoreng dengan bumbu bawang merah, bawang putih, cabai hijau, dan daun temurui. Ayam Tangkap umum disajikan dengan nasi hangat dan bumbu kecap.

1. Martabak Telur Aceh

Martabak berikut sekilas tampak seperti telur dadar. Martabak ini terbuat dari tepung terigu yang diberi telur. Adapun telur tadi sudah dicampur dengan potongan sayur. Biasanya, Martabak Telur Aceh disajikan dengan cabai rawit dan acar bawang merah. Alat masak Martabak Telur Aceh cukup unik yaitu berbentuk petak dan datar.

1. Rujak Aceh

Rujak Aceh menggunakan buah rumbia. Buah ini jarang ditemukan di tempat selain Aceh. Buah tersebut diserut bersama dengan buah-buahan lain yang biasa digunakan untuk rujak.

1. Kuah Sie Itek

Masakan tradisional Kuah Sie Itek berbahan baku bebek yang diolah dengan menggunakan bumbu khas. Bebek tersebut dimasak dan diolah sedemikian rupa sehingga menjadi salah satu kuliner paling terkenal di Nusantara.

Hotel dan Penginapan di Banda Aceh

Daftar hotel dan penginapan di Banda Aceh:

1. Hotel 61 Banda Aceh
2. Hermes Palace Hotel Banda Aceh
3. Sei Hotel Banda Aceh
4. Grand Nanggroe Hotel
5. Hotel KUMALA
6. Hotel Rasamala Indah
7. Wisma Diana
8. Marshotel Aceh
9. Hotel Grand Permata Hati
10. Hotel MEKKAH