Kota Kupang adalah ibu kota Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Kota terbesar di Provinsi NTT ini terletak di pesisir Teluk Kupang yang berada di bagian barat laut Pulau Timor.
Luas Kota Kupang adalah 180,27 kilometer persegi. Secara administratif, kota dibagi menjadi enam kecamatan dan 51 kelurahan. Populasi penduduk Kupang menurut catatan tahun 2014 adalah 450.460 jiwa.
Kupang mendapatkan namanya dari nama Raja Nai Kopan (Lai Kopan). Raja tersebut memerintah wilayah Kupang sebelum kedatangan bangsa Portugis ke NTT. Pulau Timor mempunyai 12 kota bandar yang diduga terletak di pesisir pantai. Salah satu kota bandar tersebut dianggap sangat strategis karena menghadap ke Teluk Kupang. Daerah kota bandar tersebut dikuasi oleh Kerajaan Helong yang saat itu dipimpin oleh Raja Koen Lai Bissi.
VOC mengirimkan perwakilannya dalam tiga kapal ke NTT dari Batavia. Apolonius Scotte memimpin rombongan tersebut menuju Pulau Timor dan berlabuh di Teluk Kupang. VOC disambut baik oleh Raja Helong yang menawarkan sebidang tanah untuk markas VOC.
Antonio de Sao Jacinto, seorang padri Portugis, tiba di Kupang pada tanggal 29 Desember 1645. Raja Helong menawarkan hal yang sama dengan yang diterima oleh VOC. Jacinto menyambut baik tawaran tersebut dengan mendirikan sebuah benteng. Namun, benteng tersebut ditinggalkan karena ada perselisihan di antara mereka.
Menyadari NTT adalah tempat yang strategis untuk keperluan perdagangannya, VOC menyerang Portugis di Pulau Solor pada tahun 1625-1663. Dengan bantuan orang-orang Islam di Solo, VOC berhasil merebut Fort Henricus.
Bekas benteng Portugis Fort Concordia yang terletak di muara sungai Teluk Kupang berhasil direbut VOC yang mendarat di Kupang tahun 1653. Sejak saat itulah, VOC resmi menancapkan kekuasannya di Kupang hingga tahun 1810. Belanda menyebut nama Lai Kopan sebagai Koepan. Dalam bahasa sehari-hari, sebutan Koepan itu lama-lama menjadi disebut Kupang.
Status Kota Kupang dikukuhkan dengan diberlakikannya Undang-undang Nomor 22 Tahun 1999. Sebelumnya, kota ini disebut dengan nama Kotamadya Daerah Tingkat II Kupang.
Kota Kupang merupakan kota yang sangat indah di Pulau Timor. Sejumlah wisata pantai, ekowisata, gua, dan sejumlah peninggalan sejarah dari Portugis, Belanda, dan Jepang, bisa ditemukan di Kupang. Beberapa objek wisata menarik di Kota Kupang adalah Pantai Lasiana, Taman Nostalgia, Pantai Nunsui, Gua Monyet Sasando, Gua Meriam Jepang, Mata Air Amnesi, Fort Concordia, Makam Raja-Raja Taebenu, Bunker Kolakaha, dan Museum NTT.
Karena terletak di pesisir pantai, kuliner seafood menjadi santapan khas utama masyarakat Kupang. Selain seafood, makanan khas lainnya antara lain Rujak Manis, Jagung Bose, Daging Se’i, Kuah Asam Ikan Tenau, Jagung Katemak, Ikan Lawar Sarden, dan Sopi.
Butuh sewa mobil untuk keliling Kota Kupang? Cukup pesan dari perangkat Android Anda! Unduh aplikasi layanan sewa mobil DOcar sekarang juga di Google Playstore!