Sewa Mobil Medan

Kota Medan merupakan ibu kota Provinsi Sumatra Utara. Kota Medan mendapat predikat kota terbesar di Indonesia di luar Pulau Jawa serta kota metropolitan ketiga terbesar setalah Jakarta dan Surabaya. Fungsi dan peranan Kota Medan cukup penting dan strategis secara regional sebagai salah satu daerah otonom. Misalnya saja, pemerintah sering menjadikan Kota Medan sebagai barometer dalam pembangunan dan penyelenggaraan pemerintah daerah.

Secara geografis, Kota Medan berbatasan langsung dengan Selat Malaka di bagian utara dan Kabupaten Deli Serdang di sebelah timur, selatan, dan barat. Letaknya yang berbatasan langsung dengan Selat Malaka memberikan banyak keuntungan seperti lokasi yang relatif dekat dengan negara Singapura atau negara Malaysia (Pulau Penang).

Jumlah penduduk Kota Medan pada tahun 2007 tercatat sebanyak 2.083.156 jiwa. Hal ini tentu saja menjadi suatu fakta bahwa pangsa pasar untuk barang/jasa di Medan relatif besar secara demografis. Tak heran bahwa Kota Medan kini menjadi gerbang kegiatan perdagangan barang dan jasa baik domestik maupun luar negeri (melalui ekspor-impor).

Sejarah Kota Medan

Kata “medan” berasal dari bahasa Tamil “Maidhan”/”Maidhanam”. Arti kata tersebut adalah “tanah lapang” atau “tempat yang luas.” Kata ini teradopsi ke dalam Bahasa Melayu.

Hari jadi Kota Medan ditetapkan pada tanggal 1 Juli 1590. Hari jadi tersebut ditetapkan setelah melalui perundingan cukup lama yaitu melalui panitia sejarah hari jadi Kota Medan yang ditetapkan oleh Wali Kota Medan. Melalui serangkaian penelitian dan penyelidikan, didapatkan kesepakatan bahwa Medan berawal dari sebuah kampung bernama Medan Puteri. Kampung tersebut dibuka oleh seseorang bernama Guru Patimpus. Kampung Medan Puteri terletak di sebuah kampung di pertemuan dua sungai babura dan sungai deli.

Sesungguhnya, data tentang Guru Patimpus sebagai pendiri Kota Medan sangat minim. Konon, pernah ada manuskrip yang disebut Pustaha Hamparan Perak. Nama Guru Patimpus konon tertulis dalam manuskrip tersebut. Akan tetapi, tim perumus mengaku belum pernah melihat manuskrip tersebut.

Hotel dan Penginapan di Kota Medan

Sama seperti hotel, penginapan, dan rumah singgah di kota-kota lainnya, akomodasi penginapan di Kota Medan digunakan untuk menunjang berbagai aktivitas masyarakat. Berikut ini beberapa akomodasi rekomendasi di Kota Medan.

1.      D’primahotel Medan

2.      Grand Kanaya Hotel

3.      The Z Suites Hotel

4.      J Hotel Medan

5.      Indra Valley Inn Bukit Lawang

Wisata Kota Medan

Pariwisata di Kota Medan termasuk salah satu sektor yang maju sebab Medan memiliki faktor pendukung. Secara umum, wisata di Kota Medan bisa digolongkan menjadi wisata alam, wisata sejarah (terutama wisata ke bangunan tua peninggalan Belanda), wisata religius ke tempat-tempat ibadah, dan wisata kuliner.

Objek wisata alam di Kota Medan:

1.      Danau Toba

Tempat wisata alam paling terkenal di Kota Medan tentunya adalah Danau Toba. Namanya sudah dikenal hingga mancanegara. Danau Toba tergolong dalam danau vulkanis yang terbentuk karena letusan gunung berapi. Objek wisata andalan Provinsi Sumatra Utara ini mengutamakan kegiatan wisata air seperti berenang, menjelajahi danau dengan menggunakan perahu mesin, dll.

2.      Pulau Samosir

Sebuah pulau kecil di tengah-tengah Danau Toba, Pulau Samosir, adalah daya tarik tersendiri objek wisata baik Danau Toba maupun Pulau Samosir. Keberadaan pulau seluas 647 kilometer persegi ini membuat objek wisata tersebut unik, beda dengan yang lain. Keduanya memang tak terpisahkan.

Pulau Samosir tingginya sekitar 1.000 meter di atas permukaan laut. Di sana, para wisatawan dapat melihat panorama alam eksotis Samosir dan wisata budaya Suku Batak.

Tuktuk adalah spot wisata persinggungan antara Pulau Sumatra dan Pulau Samosir.  Tempat ini harus dikunjungi wisatawan yang ingin mendapatkan pemandangan menarik seputar Samosir.

3.      Pemandian Air Soda

Pemandian air soda terletak di Desa Parbubu Tarutung, Kabupaten Tapanuli Utara, Provinsi Sumatra Utara. Letaknya tidak terlalu jauh dari pusat Kota Medan.

Pemandian air soda hanya ada dua di dunia. Selain di Tarutung, wisata pemandian serupa bisa ditemukan di Venezuela. Pemandian ini dikelola dan dikembangkan sejak tahun 1976. Penemunya adalah Minar Sihite. Yang membedakan pemandian ini dengan pemandian lainnya adalah warna airnya nyaris berwarna merah, rasa airnya asin, dan airnya tidak lengket di badan. Jika seseorang mandi di air tersebut, tubuhnya akan berbusa. Air tersebut jika terkena mata akan terasa perih. Meskipun demikian, mandi di air soda terbukti bisa membuat kulit halus dan badan terasa ringan.

Objek wisata sejarah di Kota Medan:

1.      Menara Air Tirtanadi (ikon kota Medan)

2.      Istana Maimun

3.      Gedung PT PP London Sumatra

4.      Stasiun Kereta Api Medan

5.      Menara Bakaran Batu

6.      Kantor Balai Kota Lama

7.      Rumah Tjong A Fie

8.      Kolam Sri Deli

9.      Gedung Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Medan

10.Gedung Warenhuis/Gedung AMPI

Objek wisata berupa tempat ibadah:

1.      Maha Vihara Adhi Maitreya

2.      Taman Wisata Rohani Salib Kasih

3.      Graha Santa Maria Annai Velangkanni

4.      Taman Wisata Iman Dairi

5.      Masjid Raya Al Mashun

Wisata Kuliner Kota Medan

Sebagaimana umumnya suatu daerah, Kota Medan juga mempunyai makanan khas yang sayang untuk dilewatkan. Makanan khas Kota Medan umumnya adalah kudapan (makanan ringan). Berikut ini beberapa kuliner khas Medan terbaik:

1.      Manisan Jambu

Manis, renyah, dan segar, itu kiranya kesan pertama memakan manisan jambu khas Medan. Bahan bakunya adalah jambu biji yang diberi bumbu manisan. Makanan ini bisa diperoleh di Toko Aguan di Jalan Kruing 3D. Karena hanya bisa bertahan dalam waktu tiga hari, manisan jambu harus segera disantap sebelum kedaluwarsa.

2.      Panekuk Medan/Panekuk Durian

Panekuk Medan berbahan dasar durian asli. Setelah diolah, bentuknya bulat seperti surabi. Seperti manisan jambu, panekuk durian ini tidak tahan lama. Seiring dengan waktu, kini, panekuk khas Medan tidak hanya dijual dalam varian rasa durian tetapi juga rasa coklat, mocca, dan pandan. Toko yang menjual panekuk Medan di antaranya toko-toko di Jalan Perjuangan No. 130A dan Jalan Sekip No. 67.

3.      Bika Ambon

Meskipun Ambon adalah nama kota di Kepulauan Maluku, bika Ambon ternyata bukan berasal dari daerah tersebut. Makanan khas Kota Medan ini berwarna kuning dan teksturnya berpori. Kudapan ini paling baik dinikmati saat masih hangat. Namun, rasanya tak kalah enak jika disajikan dalam keadaan sudah dingin.

4.      Sirup Markisa

Markisa adalah salah satu buah primadona di Kota Medan. Sumatra Utara memang merupakan provinsi pemroduksi markisa. Sirup markisa adalah salah satu olahan paling terkenal dari komoditi tersebut. Kandungan Vitamin C dan antioksidan dari markisa menambah nilai jual sirup ini bukan hanya sebagai minuman ringan tetapi juga minuman sehat.

5.      Teh Susu Telur

Minuman khas Medan, Teh Susu Telur (TST), cara membuatnya cukup unik. Pertama-tama, susu kental manis dituang ke dalam gelas. Setelah itu, gula dan kuning telur ditambahkan. Ketiga bahan tadi diblender hingga mengeluarkan busa putih. Terakhir, teh panas dituangkan ke dalam gelas berisi hasil blenderan susu, telur, dan gula tadi.