Kota Bogor terletak di Provinsi Jawa Barat, sekitar 59 kilometer sebelah selatan Provinsi DKI Jakarta. Uniknya, Kota Bogor terletak di tengah-tengah wilayaah Kabupaten Bogor. Curah hujan yang sangat tinggi di daerah tersebut (70% dalam setahun) membuat Kota Bogor dikenal sebagai Kota Hujan. Curah hujan tinggi tersebut diakibatkan karena angin laut dari Laut Jawa membawa banyak uap air, masuk ke pedalaman, dan naik secara mendadak di wilayah Bogor kemudian uap air langsung terkondensasi dan menjadi hujan.
Dengan adanya iklim unik di Bogor, tak heran jika dahulu Bogor dijadikan pusat penelitian botani dan pertanian oleh para perencana kolonial Belanda. Hingga sekarang pun, wilayah Bogor banyak dimanfaatkan oleh sektor pertanian dan peneliti botani. Institut Pertanian Bogor, sekolah tinggi yang telah berdiri sejak awal ke-20, menjadi bukti bahwa Bogor berkembang sebagai pusat pendidikan dan penelitian pertanian nasional. Selain IPB, ada banyak lembaga dan balai penelitian pertanian & biologi yang didirikan sejak abad ke-19.
Wilayah Kota Bogor berbatasan dengan Kabupaten Bogor di keempat sisi mata angin karena memang wilayah ini terletak di tengah-tengah kabupaten tersebut. Di sebelah utara, Kota Bogor berbatasan dengan Kecamatan Sukaraja, Kemang, dan Bojong Gede. Kecamatan Sukaraja dan Ciawi menjadi batas wilaya di sebelah timur. Sementara itu, di sebelah selatan, Kota Bogor berbatasan dengan Kecamatan Cijeruk dan Caringin. Terakhir, di sebelah barat, Kota Bogor berbatasan dengan Kecamatan Ciomas, Dramaga, dan Kemang. Kota Bogor terdiri atas empat kecamatan yaitu Bogor Barat, Bogor Selatan, Bogor Tengah, Bogor Timur, dan Bogor Utara.
Buintenzorg (artinya “tanpa kecemasan”/”aman tenteram”), sebutan untuk wilayah Bogor pada masa kolonial Belanda, diresmikan menjadi Kota Besar Bogor pada tahun 1950. Undang-undang yang mengatur pergantian nama ini adalah Undang-Undang Republik Indonesia No. 16 Tahun 1950.
Nama Kota Besar Bogor berubah beberapa kali hingga menjadi Kota Bogor pada tahun 1999. Hal tersebut dikukuhkan dengan Undang-Undang No. 22 Tahun 1999.
Kota Bogor terkenal dengan wisata alam dan wisata sejarahnya. Tempat-tempat menarik di Kota Bogor antara lain Kebun Raya Bogor, Istana Bogor, Prasasti Batutulis, Cimahpar Integrated Conservation Offices, Plaza Kapten Muslihat, Taman Kencana, Lapangan Sempur, Rancamaya, Situ Gede, Dramaga, Setu Burung, Puncak, Gunung Salak Endah, Gunung Bunder, Gunung Pancar, Gunung Gede, Gunung Pangrango, Bukit Cimanggu City-Marcopolo, Bogor Nirwana Residence-Jungle Water Park, Taman Yasmin Sport Centre, ZamZam Tirta-Ciomas.
Museum dan perpustakaan di Kota Bogor cukup banyak sehingga bisa menjadi alternatif wisata menarik bagi pencinta ilmu pengetahuan. Museum-museum yang ada di Bogor antara lain adalah Museum Zoologi, Museum Etnobotani, Museum Tanah, Museum Pembela Tanah Air, Herbarium Bogoriense, Museum Perjuangan, dan Perpustakaan Bogor.
Sebagai salah satu kota megapolitan yang tergabung dalam Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi), Bogor memiliki banyak pusat perbelanjaan dan oleh-oleh. Beberapa di antaranya adalah Botani Square, Bogor Trade World, Bogor Trade Mall, Bogor Plaza, Plaza Jambu Dua, Ekalokasari Plaza, Bogor Indah Plaza, Plaza Jembatan Merah, Taman Topi Square, Plaza Indah Bogor, Orchard Walk, The Jungle Mall, Plaza Bogor, Pusat Grosir Bogor Merdeka, Pusat Oleh-oleh Venus, Roti Unyil Venus, Lapis Talas Bogor Sangkuriang, Asinan Gedung Dalam, Asinan Dewi Sri, Lapis Bogor Sangkuriang, dan Sentra Kerajinan & Cenderamata Pasar Bogor.