2016 | Premium | 6 |
2013 | Premium | 6 |
2013 | Premium | 7 |
2016 | Pertalite | 6 |
2015 | Premium | 5 |
2017 | Premium | 6 |
2016 | Premium | 6 |
2016 | Pertalite | 6 |
2017 | Premium | 6 |
2017 | Pertalite | 6 |
2016 | Pertalite | 6 |
2016 | Pertalite | 6 |
2015 | Pertalite | 6 |
2019 | Pertamax Dex | 7 |
Surabaya adalah ibu kota Provinsi Jawa Timur. Selain merupakan kota metropolitan terbesar di provinsi tersebut, Kota Surabaya juga merupakan kota terbesar kedua di Indonesia setelah Jakarta. Sebagai kota metropolitan, hampir seluruh sektor terpenting masyarakat (bisnis, industri, perdagangan, dan pendidikan) berpusat di kota yang lambangnya terdiri dari dua ekor binatang – ikan sura dan buaya – ini.
Luas Kota Surabaya adalah sektiar 333.063 kilometer persegi. Pada tahun 2015, badan statistik mencatat bahwa penduduk kota ini berjumlah 2.909.257 jiwa. Surabaya, bersama sejumlah kota lain di Jawa Timur, membentuk suatu daerah metropolitan yang bernama Gerbangkertosusilo. Istilah tersebut merupakan akronim dari Gresik, Bangkalan, Mojokerto, Surabaya, Sidoarjo, dan Lamongan. Daerah Metropolitan Surabaya ini berpenduduk sekitar 10 juta jiwa. Kawasan ini hanya kalah besar dengan kawasan metropolitan Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi) di Indonesia.
Sejarah Kota Surabaya
Sejarah Kota Surabaya sudah ada jauh sebelum jaman penjajahan. Dalam prasasti Trowulan I yang berangka tahun 1358 M, dikatakan bahwa Surabaya (Churabhaya) adalah sebuah desa di tepi Sungai Brantas, Tempat ini juga merupakan tempat penyeberangan penting sepanjang daerah aliran Sungai Brantas. Selain di prasasti Trowulan I, nama Surabaya juga disebut di pujasastra Kakawin Nagarakertagama. Kitab tersebut ditulis oleh Empu Prapanca di tahun 1365 M.
Von Faber, budayawan Surabaya berkebangsaan Jerman, menyatakan bahwa Surabaya telah ada jauh sebelum tahun-tahun yang tercantum di kedua prasasti tersebtu (Trowulan I dan Nagarakertagama). Menurutnya, Surabaya didirikan oleh Raja Kertanegara pada tahun 1275 M. Tujuan didirikannya Surabaya adalah sebagai tempat permukiman baru bagi para prajuritnya yang baru saja menumpas pemberontakan Kemuruhan tahun 1270 M.
Waktu berlanjut, berbagai peristiwa bersejarah telah berlalu. Hari Jadi Kota Surabaya yang ditetapkan pada tanggal 31 Mei 1293 sebenarnya adalah hari kemenangan pasukan Raden Wijaya melawan pasukan dari Kerajaan Mongol utusan Kubilai Khan. Ketika itu, pasukan Mongol berniat menyerang dan menguasai daerah tersebut.
Pasukan Mongol yang datang diibaratkan sebagai ikan Suro (ikan hiu) dan pasukan Raden Wijaya digambarkan sebagai Boyo (buaya). Secara harfiah, peristiwa tersebut memiliki arti ‘berani menghadapi bahaya yang datang mengancam.’
Pada masa pendudukan Belanda, Surabaya adalah ibu kota Karesidenan Surabaya. Karesidenan tersebut terdiri dari yang sekarang menjadi Gresik, Sidoarjo, Jombang, Mojokerto, dan tentu saja Surabaya. Tahun 1905, Surabaya mendapatkan status sebagai Gemeente atau kotamadya. Baru pada tahun 1926, Surabaya ditetapkan sebagai ibu kota Provinsi Jawa Timur.
Setelah Perang Dunia II berakhir, terjadi sejumlah peperangan mempertahankan Indonesia. Surabaya menjadi salah satu tempat dengan kerusakan akibat peperangan yang terparah. Tentara Inggris yang awalnya datang untuk melucuti tentara Jepang, tentara Indonesia, dan milisi Indonesia pada 25 Oktober 1945. Namun, tentara dan milisi Indonesia menolak. Serangkaian perlawanan dan negosiasi dilakukan oleh pihak Indonesia dan Inggris.
Ketegangan antarpihak meningkat. Pada 9 November 1945, Inggris menyebarkan ultimatum agar semua senjata-senjata tentara dan milisi Indonesia segera diserahkan ke tentara Inggris. Namun, ultimatum dari Inggris ini tidak ditanggapi sesuai keinginan Inggris.
Keesokan harinya, 10 November 1945, Inggris mulai melancarkan serangan bom ke Surabaya. Perang antara Indonesia dan Inggris berlangsung selama 10 hari. Ribuan prajurit dan penduduk tewas. Kota Surabaya hancur lebur. Inggris mengakui bahwa pertempuran tersebut merupakan salah satu pertempuran paling berdarah pada tahun 1940-an. Karena peristiwa ini, tanggal 10 November 1945 kemudian diperingati sebagai Hari Pahlawan.
Hotel dan Penginapan di Kota Surabaya
Sebagai kota metropolitan, Surabaya tentunya memiliki sejumlah hotel terkemuka. Berikut ini 10 hotel di Surabaya pilihan Docar sewa mobil online surabaya:
1. Hotel Majapahit Surabaya
Hotel Majapahit Surabaya yang terletak di Jalan Tunjungan 65, Surabaya 60275, adalah hotel #1 terbaik menurut wisatawan TripAdvisor. Hotel bintang 5 ini menonjolkan fasilitas kolam renang, kemewahan, sarapan gratis, dan parkir gratis. Para tamu menyukai keindahan arsitektur hotel, servis kelas atas, dan masakan yang lezat.
Hotel Majapahit terkenal karena merupakan tempat terjadinya Insiden Bendera. Peristiwa bersejarah yang juga disebut sebagai Insiden Hotel Yamato itu terjadi pada tanggal 10 November 1945. Saat itu, bendera Belanda yang berwarna Merah-Putih-Biru dirobek di bagian warna birunya sehingga menjadi bendera Indonesia (Merah-Putih). Bendera tersebut dirobek oleh pemuda bernama Hariono yang memanjat tiang bendera tersebut bersama Kusno Wibowo.
2. JW Marriott Hotel Surabaya
Sebagai salah satu hotel yang masih sejaringan dengan Jaringan JW Marriott Hotels & Resorts, JW Marriott Hotel Surabaya sudah pasti menawarkan servis kelas atas. Bertempat di Jalan Embong Malang 85-89 Surabaya 60261, hotel ini menjadi salah satu hotel yang paling banyak dipilih wisatawan yang berkunjung ke Surabaya.
Hotel bintang 5 ini mempunyai fasilitas lengkap mulai dari dekorasi interior Eropa, kolam renang luar ruangan, pusat kebugaran, layanan kamar 24 jam, parkir gratis, dan berbagai macam restoran (Imari Japanese Restaurant, rental mobil surabaya online, Vis a Vis French Restaurant, Tang Palace Chinese Restaurant, The Pavilion International Restaurant, dan Deli Cake Shop.)
3. Shangri-la Hotel Surabaya
Hotel Shangri-la di Surabaya ini masih satu jaringan dengan Shangri-La Hotels & Resorts. Letaknya di Jalan Mayjend Sungkono 120, Surabaya 60256. Hotel di Surabaya sebelah barat ini menghadirkan fasilitas kolam renang luar ruangan, perawatan spa, dan pemandangan tropis. Fasilitas lainnya meliputi lapangan tenis, sauna dan panti pijat profesional, lapangan golf, dan restoran Jepang & Meksiko.
Kamar-kamarnya bernuansa kontemporer dan mewah. Setiap kamar dilengkapi AC, TV layar datar, DVD player, dan brankas pribadi. Kamar mandi privatnya sudah dilengkapi dengan bathtub, gaun mandi, dan sandal.
4. POP! Hotel Gubeng Surabaya
POP! Hotel Gubeng adalah salah satu hotel terlaris di Kota Surabaya. Hotel berbintang dua ini terletak strategis dekat dengan pusat perbelanjaan Surabaya Plaza dan stasiun kereta api Gubeng. Alamat lengkapnya di Jalan Bangka 8-18, Gubeng, 60281 Surabaya.
Fasilitas kamar hotel terdiri dari AC, rak pakaian, TV kabel layar datar, kamar mandi pribadi dengan fasilitas shower, handuk bersih, seprai kasur tersedia. Kudapan ringan disediakan setiap pagi hari. Fasilitas lainnya meliputi resepsionis 24 jam, layanan kebersihan harian gratis, dan tempat penyimpanan gratis. Untuk restorannya, ada restoran di dalam hotel yang menyediakan masakan Nusantara. Jika ingin makan di luar, sekitar 10 menit perjalanan dari hotel banyak terdapat pilihan kuliner khas Surabaya.
5. Red Planet Surabaya
Red Planet Surabaya mengedepankan pemenuhan akomodasi modern. Terdapat kedai kopi serta fasilitas parkir gratis sebagai salah satu dari sekian banyak fitur unggulan hotel ini. Letak hotel yang dulunya bernama Tune Hotel Surabaya ini di Jalan Arjuna 64-66, 60251 Surabaya.
Hotel bintang dua ini menawarkan kamar minimalis ber-AC, TV kable layar datar, brankas pribadi, Wi-Fi gratis, dan kamar mandi pribadi berfasilitas shower serta handuk bersih. Lantainya berbahan kayu sehingga menambah kesan hangat setiap kamarnya.
Wisata Kota Surabaya
Pariwisata Kota Surabaya cukup berkembang terutama yang berkaitan dengan sejarah. Memang, kota ini merupakan tempat beberapa peristiwa bersejarah Indonesia, terutama sejarah penyebaran agama Islam dan perjuangan nasional Indoensia, terjadi. Selain wisata sejarah, Kota Surabaya juga cukup dikenal sebagai tempat singgah wisatawan asing yang akan melanjutkan wisata ke Gunung Bromo, Gunung Ijen, dan kawasan Malang.
Adapun tempat wisata sejarah terkenal di Surabaya yang bisa dijangkau dengan sewa mobil surabaya online. antara lain Kawasan Kota Tua Surabaya, Monumen Bambu Runcing, Monumen Jalesveva Jayamahe, Monumen Jenderal Soedirman, Tugu Pahlawan, Museum W.R. Soepratman, dan Gedung Internatio. Tempat wisata religi yang terkenal di antaranya Gereja Perawan Maria Tak Berdosa Surabaya, Makam Sunan Ampel, Kelentengn Hong Tiek Hian, Pura Jagad Kencana, dan Masjid Cheng Ho Surabaya.
Wisata Kuliner di Kota Surabaya
Seperti halnya kota-kota lain di Indonesia, Surabaya tentunya mempunyai kuliner khas yang beda dengan daerah lainnya. Citarasa masakan Surabaya biasanya pedas, gurih, dan segar. Berikut ini kuliner khas Kota Surabaya yang harus dicicipi!
1. Tahu Tek
Kuliner tahu tek ini berisi tahu goreng, kentang, seledri, kecambah, dan lontong. Bahan-bahan tahu tek selalu dipotong dengan menggunakan gunting bukan diiris dengan menggunakan pisau. Siraman petis dan taburan kerupuk melengkapi rasanya yang gurih-gurih enak.
2. Rawon Setan
Masakan khas Jawa Timur, Rawon, bentuknya seperti soto namun kuahnya berwarna hitam. Warna tersebut berasal dari bumbu dapur bernama kluwak. Daging sapi, jeroan, dan kikil sapi menjadi bahan utama rawon tersebut. Rawon Setan menjadi khas karena potongan dagingnya sangat besar namun tekstur dagingnya tidak alot.
3. Lontong Balap
Istilah lontong balap berasal dari tingkah laku unik dari para penjualnya. Konon, karena penjual lontong ini keberatan ketika memikul dagangannya, si penjual berjalan tergesa-gesa, seolah-olah sedang balapan. Lontong Balap terdiri dari lontong, tahu goreng, taoge, dan lentho yang disiram kuah segar.
4. Nasi Goreng Jancuk
Sama seperti nasi goreng biasa, Nasi Goreng Jancuk ini juga berisi nasi yang digoreng, irisan telur, tomat, dan lauk. Yang membedakannya dengan nasi goreng lainnya adalah porsi jumbo dan tingkat kepedasannya yang tinggi. Saking jumbonya, seporsi Nasi Goreng Jancuk bisa mencapai lima porsi lebih banyak daripada nasi goreng biasa.
5. Pakuwon Food Festival
Kawasan kuliner Pakuwon Food Festival sudah terkenal seantero Surabaya sebagai pusat jajanan dan kuliner khas kota berlambang ikan sura dan buaya itu. Tempat yang nyaman serta iringan alunan musik membuat pengalaman makan di tempat ini sangat menyenangkan dengan rental mobil surabaya online.